Dalil yang mewajibkan Sholat
Sholat yang diwajibkan oleh Allah, sebagaimana yang dituntun oleh junjungan kita nabi agung Muhammad SAW. berikut ini Firman Allah yang mewajibakan Sholat:
1. Qur'an Surat Al-Baqarah(sapi betina) ayat 110 yang berbunyi:
wa-aqiimuu alshshalaata waaatuu alzzakaata wamaa tuqaddimuu li-anfusikum min khayrin tajiduuhu 'inda allaahi inna allaaha bimaa ta'maluuna bashiirun
[2:110] Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.
2. Fiman Allah dalam Surat An Nisaa (Wanita) ayat 103 yang berbunyi:
fa-idzaa qadhaytumu alshshalaata faudzkuruu allaaha qiyaaman waqu'uudan wa'alaa junuubikum fa-idzaa ithma/nantum fa-aqiimuu alshshalaata inna alshshalaata kaanat 'alaa almu/miniina kitaaban mawquutaan
[4:103] Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
3. firman Allah dalam Surat Al-An'aam ayat 71-72 yang berbunyi :
qul anad'uu min duuni allaahi maa laa yanfa'unaa walaa yadhurrunaa wanuraddu 'alaa a'qaabinaa ba'da idz hadaanaa allaahu kaalladzii istahwat-hu alsysyayaathiinu fii al-ardhi hayraana lahu ash-haabun yad'uunahu ilaa alhudaa i/tinaa qul inna hudaa allaahi huwa alhudaa waumirnaa linuslima lirabbi al'aalamiina
[6:71] Katakanlah: "Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan kembali ke belakang488, sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan di pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang lurus (dengan mengatakan): "Marilah ikuti kami". Katakanlah:"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam,
Al-An'aam ayat 72 berbunyi:
wa-an aqiimuu alshshalaata waittaquuhu wahuwa alladzii ilayhi tuhsyaruuna
[6:72] dan agar mendirikan sembahyang serta bertakwa kepadaNya". Dan Dialah Tuhan yang kepadaNyalah kamu akan dihimpunkan.
4. Qur'an Surat Ibarahim ayat 31 yang berbunyi:
qul li'ibaadiya alladziina aamanuu yuqiimuu alshshalaata wayunfiquu mim
qul li'ibaadiya alladziina aamanuu yuqiimuu alshshalaata wayunfiquu mimmaa razaqnaahum sirran wa'alaaniyatan min qabli an ya/tiya yawmun laa bay'un fiihi walaa khilaalun
[14:31] Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada bari itu tidak ada jual beli dan persahabatan79
5. Al-Qur'an Surat At Thaahaa ayat 14 yang berbunyi:
innanii anaa allaahu laa ilaaha illaa anaa fau'budnii wa-aqimi alshshalaata lidzikrii
[20:14] Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.
Al-Qur'an Surat At Thaahaa ayat 132 yang berbunyi:
wa/mur ahlaka bialshshalaati waisthabir 'alayhaa laa nas-aluka rizqan nahnu narzuquka waal'aaqibatu lilttaqwaa
[20:132] Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.
6. Al-Qur'an Surat Al-Hajj ayat 78 berbunyi:
wajaahiduu fii allaahi haqqa jihaadihi huwa ijtabaakum wamaa ja'ala 'alaykum fii alddiini min harajin millata abiikum ibraahiima huwa sammaakumu almuslimiina min qablu wafii haadzaa liyakuuna alrrasuulu syahiidan 'alaykum watakuunuu syuhadaa-a 'alaa alnnaasi fa-aqiimuu alshshalaata waaatuu alzzakaata wai'tashimuu biallaahi huwa mawlaakum fani'ma almawlaa wani'ma alnnashiiru
[22:78] Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu994, dan (begitu pula) dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
7. Al-Qur'an surat An-Nuur ayat 56 yang burbunyi:
wa-aqiimuu alshshalaata waaatuu alzzakaata wa-athii'uu alrrasuula la'allakum turhamu
wa-aqiimuu alshshalaata waaatuu alzzakaata wa-athii'uu alrrasuula la'allakum turhamuuna
[24:56] Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan ta'atlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat.
8. Al-Qur'an surat Ar-Ruum (bangsa Romawi) ayat 56 yang burbunyi:
muniibiina ilayhi waittaquuhu wa-aqiimuu alshshalaata walaa takuunuu mina almusyrikiina
[30:31] dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,
9. Al-Qur'an Surat Al-Mujaadilah(wanita yang mengajukan gugatan) ayat 13 berbunyi:
a-asyfaqtum an tuqaddimuu bayna yaday najwaakum shadaqaatin fa-idz lam taf'aluu wataaba allaahu 'alaykum fa-aqiimuu alshshalaata waaatuu alzzakaata wa-athii'uu allaaha warasuulahu waallaahu khabiirun bimaa ta'maluuna
[58:13] Apakah kamu takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah sebelum mengadakan pembicaraan dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah memberi taubat kepadamu maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
10. Al-Qur'an Surat Al-Ankabut (laba-laba) ayat 45 berbunyi:
utlu maa uuhiya ilayka mina alkitaabi wa-aqimi alshshalaata inna alshshalaata tanhaa 'ani alfahsyaa-i waalmunkari waladzikru allaahi akbaru waallaahu ya'lamu maa tashna'uuna
[29:45] Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Sholat yang diwajibkan oleh Allah, sebagaimana yang dituntun oleh junjungan kita nabi agung Muhammad SAW. berikut ini Firman Allah yang mewajibakan Sholat:
1. Qur'an Surat Al-Baqarah(sapi betina) ayat 110 yang berbunyi:
wa-aqiimuu alshshalaata waaatuu alzzakaata wamaa tuqaddimuu li-anfusikum min khayrin tajiduuhu 'inda allaahi inna allaaha bimaa ta'maluuna bashiirun
[2:110] Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.
2. Fiman Allah dalam Surat An Nisaa (Wanita) ayat 103 yang berbunyi:
fa-idzaa qadhaytumu alshshalaata faudzkuruu allaaha qiyaaman waqu'uudan wa'alaa junuubikum fa-idzaa ithma/nantum fa-aqiimuu alshshalaata inna alshshalaata kaanat 'alaa almu/miniina kitaaban mawquutaan
[4:103] Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
3. firman Allah dalam Surat Al-An'aam ayat 71-72 yang berbunyi :
qul anad'uu min duuni allaahi maa laa yanfa'unaa walaa yadhurrunaa wanuraddu 'alaa a'qaabinaa ba'da idz hadaanaa allaahu kaalladzii istahwat-hu alsysyayaathiinu fii al-ardhi hayraana lahu ash-haabun yad'uunahu ilaa alhudaa i/tinaa qul inna hudaa allaahi huwa alhudaa waumirnaa linuslima lirabbi al'aalamiina
[6:71] Katakanlah: "Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan kembali ke belakang488, sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan di pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang lurus (dengan mengatakan): "Marilah ikuti kami". Katakanlah:"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam,
Al-An'aam ayat 72 berbunyi:
wa-an aqiimuu alshshalaata waittaquuhu wahuwa alladzii ilayhi tuhsyaruuna
[6:72] dan agar mendirikan sembahyang serta bertakwa kepadaNya". Dan Dialah Tuhan yang kepadaNyalah kamu akan dihimpunkan.
4. Qur'an Surat Ibarahim ayat 31 yang berbunyi:
qul li'ibaadiya alladziina aamanuu yuqiimuu alshshalaata wayunfiquu mim
qul li'ibaadiya alladziina aamanuu yuqiimuu alshshalaata wayunfiquu mimmaa razaqnaahum sirran wa'alaaniyatan min qabli an ya/tiya yawmun laa bay'un fiihi walaa khilaalun
[14:31] Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada bari itu tidak ada jual beli dan persahabatan79
5. Al-Qur'an Surat At Thaahaa ayat 14 yang berbunyi:
innanii anaa allaahu laa ilaaha illaa anaa fau'budnii wa-aqimi alshshalaata lidzikrii
[20:14] Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.
Al-Qur'an Surat At Thaahaa ayat 132 yang berbunyi:
wa/mur ahlaka bialshshalaati waisthabir 'alayhaa laa nas-aluka rizqan nahnu narzuquka waal'aaqibatu lilttaqwaa
[20:132] Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.
6. Al-Qur'an Surat Al-Hajj ayat 78 berbunyi:
wajaahiduu fii allaahi haqqa jihaadihi huwa ijtabaakum wamaa ja'ala 'alaykum fii alddiini min harajin millata abiikum ibraahiima huwa sammaakumu almuslimiina min qablu wafii haadzaa liyakuuna alrrasuulu syahiidan 'alaykum watakuunuu syuhadaa-a 'alaa alnnaasi fa-aqiimuu alshshalaata waaatuu alzzakaata wai'tashimuu biallaahi huwa mawlaakum fani'ma almawlaa wani'ma alnnashiiru
[22:78] Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu994, dan (begitu pula) dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
7. Al-Qur'an surat An-Nuur ayat 56 yang burbunyi:
wa-aqiimuu alshshalaata waaatuu alzzakaata wa-athii'uu alrrasuula la'allakum turhamu
wa-aqiimuu alshshalaata waaatuu alzzakaata wa-athii'uu alrrasuula la'allakum turhamuuna
[24:56] Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan ta'atlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat.
8. Al-Qur'an surat Ar-Ruum (bangsa Romawi) ayat 56 yang burbunyi:
muniibiina ilayhi waittaquuhu wa-aqiimuu alshshalaata walaa takuunuu mina almusyrikiina
[30:31] dengan kembali bertaubat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,
9. Al-Qur'an Surat Al-Mujaadilah(wanita yang mengajukan gugatan) ayat 13 berbunyi:
a-asyfaqtum an tuqaddimuu bayna yaday najwaakum shadaqaatin fa-idz lam taf'aluu wataaba allaahu 'alaykum fa-aqiimuu alshshalaata waaatuu alzzakaata wa-athii'uu allaaha warasuulahu waallaahu khabiirun bimaa ta'maluuna
[58:13] Apakah kamu takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah sebelum mengadakan pembicaraan dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah memberi taubat kepadamu maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
10. Al-Qur'an Surat Al-Ankabut (laba-laba) ayat 45 berbunyi:
utlu maa uuhiya ilayka mina alkitaabi wa-aqimi alshshalaata inna alshshalaata tanhaa 'ani alfahsyaa-i waalmunkari waladzikru allaahi akbaru waallaahu ya'lamu maa tashna'uuna
[29:45] Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Tidak ada komentar untuk " Dalil-Dalil yang mewajibkan Sholat "